Sunday, November 20, 2005

Siapapun ENgkau....


eramuslim - Sepotong syair Ebiet G. Ade dalam nyanyian
cintanya "Sebening Embun" membawa ingatan saya pada
sepasang suami-istri, sahabat saya. Memandang
perjalanan pernikahan mereka, seperti menatap
beningnya embun pagi. Damai dan indah.

Cinta mereka bukanlah cinta yang membara di awal
jumpa. Tanpa proses cinta-cintaan seperti laiknya
sepasang remaja, mereka cuma diikatkan oleh tujuan
nikah sebagai ibadah. Semua menjadi sederhana dalam
ketaatan pada Tuhannya. Dengan itulah mereka mampu
menyatukan hati setelah pernikahan.

Si istri adalah seorang wanita yang cerdas dan
mandiri. Karirnya sebagai seorang professional muda
menanjak terus. Sejak sebelum menikah, ia memang cukup
ambisius. Maka setelah ia menikah pada usia hampir
tiga puluh, ia tak jadi surut dalam membina karir.
Sementara itu, selayaknya orang-orang yang bergerak di
kehumasan, ia pun punya banyak teman dan memiliki
society sendiri.

Sementara si suami juga seorang yang cerdas. Dengan
modal itulah ia tekun mengabdikan dirinya pada dunia
penelitian dan pendidikan. Cenderung pendiam, si suami
lebih suka membaca dan 'menyepi' di rumah ketimbang
bicara-bicara dan making friends.

Secara sifat-sifat pun, mereka amat bertolak belakang.
Si istri cenderung ekspresif, sedang suaminya pasif.
Si istri tidak sabaran dan maunya serba cepat, sedang
suaminya bertolak belakang. Sang suami sepertinya
banyak memberi jalan bagi istrinya yang 'whirlwind'
ini.

Tapi lihatlah bagaimana kemudian saya menjadi
terkagum-kagum pada pasangan ini.

Sang istri amat menghargai suaminya. Tak pernah
sekalipun ia menceritakan yang jelek tentangnya.
Kebanggaannya terhadap belahan hatinya terlihat tidak
hanya lewat lisan, tapi juga lewat sikap. Dukungan tak
habis-habisnya ia berikan buat sang suami.

Demikian pula sang suami, yang secara pendapatan per
bulan, lebih kecil dari istrinya. Tak sekalipun ia
memperlihatkan sikap berat atas kemajuan karir sang
istri. Dan sungguh, ia pun tak mampu menyembunyikan
kebanggaannya pada sang istri.

Di lain pihak, mereka adalah teman diskusi yang cocok.
Semua hal bisa jadi bahan diskusi, dan ramai. Mereka
juga ayah dan ibu yang 'cerdas' bagi putri kecil
mereka yang baru dua tahun. Mereka juga sepasang
kekasih yang romantis dan penuh cinta. Dan di atas
segalanya, mereka adalah sepasang hamba Allah yang
senang berlomba mencapai tingkat keimanan yang lebih
tinggi.

Saya yakin, mereka bukanlah tak pernah 'ribut'. Mereka
toh manusia biasa yang pasti bisa khilaf. Dan memang
benar, mereka mengakui hal itu. Tapi bagaimana bisa
kemudian mereka menambal khilaf-khilaf itu sehingga
tak jadi bolong-bolong besar?

Jawabannya sederhana: mari menambalnya dengan
ketekunan. Seperti tekunnya ibu kita dulu menambal
selimut-selimut kita yang robek-robek dimakan usia.
Ketekunan adalah proses, butuh waktu, tidak instan.
Ketekunan adalah kesabaran menjalankan proses itu
sendiri untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, suatu
saat kelak.

Saya berangkat menikah dengan keyakinan bahwa Allah
membimbing kami. Allah-lah yang akan menumbuhkan rasa
cinta. Saya sudah punya cukup modal: rasa hormat saya
padanya, sebagai seorang laki-laki yang dengan sepenuh
rasanya mau membagi sisa hidupnya dengan saya.

Saya tahu, saya orangnya cukup sulit, maka bila ada
orang yang dengan sungguh-sungguh mau mendampingi
saya, saya akan salut dan hormat sekali. Dan dia
ternyata orang yang jadi suami saya. Siapa pun dia.

Maka saya ikuti alur prosesnya dengan tekun. Saya
cari, jalani, amati, dan rasakan dengan penuh syukur
setiap kesempatan setelah kami menikah. Siapa tahu ini
jalan Allah untuk mengikatkan hati-hati kami?

Benarlah kiranya, setelah rasa hormat, muncul rasa
syukur untuk seorang suami seperti dia yang dengan
'kelambanan' dan kesabarannya mampu meredakan
eksplosivitas saya. Yang mampu menyiram habis seluruh
amarah saya dan menggantinya dengan ketenangan. Yang
menghargai saya bukan karena saya istri dan ibu
anaknya, tapi karena saya manusia yang butuh
dihargai."

Dari situlah muncullah rasa saying, cinta, dan segala
rasa yang sejenis.

...kasih pun mulai deras mengalir

cemerlang sebening embun...

"Keajaiban terindah yang hadir dalam hidup saya adalah
saya akhirnya dapat membentuk keluarga sendiri. Ada
seorang wanita yang mau jadi istri saya. Meskipun
dengan jujur saya katakan, saya tidak terlalu perduli
siapa pun dia pada awalnya. Yang saya tahu, ia salihat
dan cukup cerdas.

Lalu, hari demi hari, keajaiban itu bergerak
perlahan-lahan. Seperti sebuah proses perjalanan. Ada
seorang wanita yang saya panggil sebagai istri saya.
Yang berusaha pulang kantor lebih awal dari saya. Yang
memilihkan dan menyiapkan segala keperluan saya di
tengah-tengah begitu banyak urusannya. Yang menemani
saya menyiapkan bahan kuliah hingga larut malam.

Dia yang membuat saya merasa dihargai dan dicintai.
Dengan tatap bangganya. Dengan ucapan terima kasih
tulusnya saat menerima uang gaji saya yang tak
seberapa. Dengan kesabarannya mengandung, melahirkan
dan memegang komando pembinaan anak kami.

Saya tahu ia juga sedang belajar berumah tangga,
seperti halnya saya. Saya juga tahu, ia sedang
mengikuti proses di dalam rumah tangga itu seperti
juga saya.

Keyakinan bahwa kami sedang sama-sama belajar
mengikatkan hati dan rasa itulah yang senantiasa
menambah rasa syukur saya. Kami benar-benar beruntung,
karena sama-sama punya semangat yang tekun untuk
membangun cinta kami."

...kasih pun mulai deras mengalir

cemerlang sebening embun ...

Dan sepasang suami istri itu saling menatap. 'Siapapun
engkau, saya yakin engkau adalah yang terbaik dari
Allah untuk saya. Karena bersamamu, saya bisa
sama-sama belajar tekun berproses lebih baik lagi'.
Alhamdulillah.
"Untuk pangeranku, aku ingin beranjak tua bersamamu......atas izin Allah"

From: "anusa"

KITA CERAI SAJA

Saat aku dilamar suamiku, aku merasa bahwa akulah
wanita yang paling beruntung di muka bumi ini.
Bayangkan dari sekian juta wanita di dunia ini, aku
yang dia pilih untuk jadi isterinya. Kalau aku
persempit, dari sekian banyak wanita di negara ini, di
propinsi ini, di kota ini, di rumah ibuku yang anak
perempuannya 3, aku yang paling bungsu yang dipilih
untuk jadi isterinya! Aku tidak ingin menyia-nyiakan
kesempatan itu.
Aku berusaha keras menjadi isteri yang baik, patuh
pada suami, menjaga kehormatanku sebagai isterinya,
menjadi ibu yang baik, membesarkan anak-anakku menjadi
sholih dan sholihah.
Aku memanfaatkan pernikahanku sebagai ladang amalku,
sebagai tiket ke surga.
Walaupun begitu... hidup seperti halnya makanan penuh
dengan bumbu. Ada bumbu yang manis, yang pahit, yang
pedas, dan lain-lain. Aku juga menghadapi yang namanya
ketidakcocokan atau selisih paham dengan suamiku, baik
itu tidak sepaham, kurang sepaham, agak sepaham,
hampir sepaham, atau apapunlah itu. Tapi aku tahu apa
yang harus aku lakukan. Aku mencoba berpikiran
terbuka, mengakui kebenaran bila suamiku memang benar
dan mengakui kesalahan bila aku memang salah. Aku
mencoba bertuturkata lembut menegur kesalahan suamiku
dan membantunya memperbaikinya agar ia merubah
sikapnya. It's all about compromising.
Namun apalah daya... pada akhirnya, terucap pula kata
itu dari bibir suamiku "kita cerai saja!". hanya
karena sebuah masalah kecil yang tanpa sengaja menjadi
besar.
Saat itu seperti kudengar suara petir menggelegar di
kepalaku. Arsy pun berguncang untuk ke sekian kalinya.
Dan hatiku hancur berkeping-keping. Aku menjadi wanita
paling pilu sedunia. Tak ada yang kupikirkan selain...
yah kita memang harus berpisah!

Kuingat kembali pertengkaran-pertengkaran kami
sebelumnya... Kita memang sudah nggak cocok!

Kupikirkan kesalahan-kesalahan apa yang telah aku
lakukan namun lebih sering mengingat
kesalahan-kesalahan suamiku.

Aku menangis sejadi-jadinya hingga dadaku sesak dan
airmataku kering. Hari itu menjadi hari paling
menyedihkan dalam hidupku.

Tak kulihat suamiku di sampingku keesokan paginya.
Entah kemana ia. Tanpa sadar aku, layaknya aktris
berakting di sinetron-sinetron, memandangi foto-foto
kami dulu dengan berlinang airmata. Ngiris hati ini.
Andai saja ada lagu Goodbye dari Air Supply yang
mengiringiku, tentu semuanya menjadi scene yang
sempurna.

Sekilas kenangan lama bermunculan di benakku. Aku
teringat pertama kali aku bertemu suamiku, teringat
apa yang aku rasakan saat ia melamarku. Aku tersenyum
kecil hingga akhirnya tertawa saat mengingat malam
pertamaku. Ha ha ha.

Anak-anakku datang saat melihat ibu mereka ini
tertawa, memelukku tanpa tahu apa yang sedang terjadi.
Mereka masih kecil-kecil. Kupandangi mereka satu per
satu.... Mereka mirip ayahnya. Aku jadi teringat saat
pertama kali kukatakan padanya bahwa ia akan menjadi
ayah. Hhmmm...

Ku lalui hari-hari penuh kekhawatiran bersamanya,
menunggu kelahiran buah cinta kami. Dengan penuh kasih
sayang, suamiku memegang tanganku, mencoba
menenangkanku saat sang khalifah baru lahir, walaupun
kutahu ia hampir saja pingsan. Keningku diciumnya saat
semuanya berakhir walaupun wajahku penuh keringat saat
itu. Saat kubuka mataku, di sampingku ia duduk
menggendong bayi mungil itu.

Bersamanya, kubeli tiket ke surga...

"Mi, abi mana?" suara anakku mengejutkan lamunanku.
Tak sanggup kumenjawabnya. Hampir saja aku menangis
lagi.

Tiba-tiba kulihat sesosok bayangan dari balik dinding.
Suamiku datang. Rupanya tadi malam ia tidur di masjid.
Ia melihatku bersama anak-anakku. Mereka berhamburan
menyambut ayahnya, memeluk lututnya karena mereka
belum cukup tinggi menggapai bahu ayahnya itu. Ia
membawakan makanan untuk mereka.

Saat anak-anak sibuk dengan makanan itu, ia
menghampiriku. Aku mencoba untuk biasa dan kuajak ia
melihat foto-foto lama kami. Bernostalgia. Aku tertawa
bersamanya. Mengingat yang telah lewat.

Sesekali ia memandangku lembut. Aku tahu ia sedang
berfikir. Namun aku khawatir ia sedang meyakinkan
hatinya untuk benar-benar menceraikan aku dan mengatur
kata-kata agar aku dapat menerima keputusannya.

Saat ia diam dan memandangku dalam-dalam, kukatakan
padanya bahwa aku merindukannya sejak tadi malam. Ia
tersenyum dan mengatakan bahwa ia pun merasakan hal
yang sama.

Hatiku lega. Kututup album foto itu dan kukatakan
padanya bahwa selain dari semua kekuranganku tentu ada
kelebihanku, selain dari semua yang tidak disukainya
tentu ada yang disukainya, selain dari semua
ketidakcocokan kita tentu ada bagian yang cocok.

"Bila tidak, apa alasan Abang mau menikahi Dinda dulu?
Dan .. bagaimana mungkin kita bisa bertahan selama
ini?"

Ia mencium keningku. Kurasakan air mata mengalir
hangat di pipiku. Tapi bukan air mataku...

"Allah memang hanya menciptakan Dinda buat Abang...
Maafin Abang ya..."

Kuusap air mata dari pipinya dan ia membaringkan
kepalanya di pangkuanku...

"Maafin Dinda juga ya, Bang..."

Entah apa yang membuatnya berubah pikiran. Aku tak
ingin menanyakannya. Hanya dengan berada di sisiku
pagi itu, aku rasa aku tahu jawabannya...


Princess LL

Pernikahan itu bisa berumur panjang bila ada usaha
untuk memanjangkannya dan bisa berumur pendek bila
tidak ada yang mau berfikir panjang.

(Untuk pangeranku, aku ingin beranjak tua bersamamu...
atas izin Allah)
JODOH & KEDEWASAAN KITA.......

Jodoh adalah problema serius. Kemana pun
mereka melangkah, pertanyaan-
pertanyaan "kreatif" tiada henti membayangi.
Kapan aku menikah? Aku rindu seorang
pendamping, namun siapa? Aku iri melihat wanita
muda menggendong bayi, kapan giliranku dipanggil
ibu? Aku jadi ragu, benarkah aku punya jodoh?
Atau jangan-jangan Tuhan berlaku tidak adil?

Jodoh serasa ringan diucap, tapi rumit dalam
realita. Kebanyakan orang ketika berbicara soal
jodoh selalu bertolak dari sebuah gambaran ideal
tentang kehidupan rumah tangga. Otomatis dia lalu
berpikir serius tentang kriteria calon idaman. Nah,
di sinilah segala sedu-sedan pembicaraan soal
jodoh itu berawal. Pada mulanya, kriteria calon
hanya menjadi 'bagian masalah', namun kemudian
justru menjadi inti permasalahan itu sendiri.

Di sini orang berlomba mengajukan "standardisasi"
calon: wajah cantik, tampan, rupawan, berpendidikan
tinggi,
wawasan luas, orang tua kaya, profesi mapan,
latar belakang keluarga harmonis, dan tentu saja
kualitas keshalihan.

Ketika ditanya, haruskah seideal itu? Jawabnya
ringan, "Apa salahnya? Ikhtiar tidak apa, kan?"
Memang, ada juga jawaban lain, "Saya tidak
pernah menuntut. Yang penting bagi saya calon
yang shalih saja." Sayangnya, jawaban itu
diucapkan ketika gurat-gurat keriput mulai
menghiasi wajah. Dulu ketika masih fresh, sekadar
senyum pun mahal.

Tidak ada satu pun dalih, bahwa peluang jodoh
lebih cepat didapatkan oleh mereka yang memiliki
sifat superior (serba unggul), namun kriteria tidak
pernah menjadi penentu sulit atau mudahnya orang
menikah. Pengalaman riil di lapangan kerap kali
menjungkirbalikkan prasangka-prasangka kita
selama ini.

Jodoh, jika direnungkan, sebenarnya lebih
bergantung pada kedewasaan kita. Banyak orang
merintih pilu, menghiba dalam doa, memohon
kemurahan Allah, sekaligus menuntut keadilan-
Nya. Namun prestasi terbaik mereka hanya
sebatas menuntut, tidak tampak bukti
kesungguhan untuk menjemput kehidupan rumah
tangga.

Mereka bayangkan kehidupan rumah tangga itu
indah, bahkan lebih indah dari film-film picisan ala
bintang India, Sahrukh Khan. Mereka tidak
memandang bahwa kehidupan keluarga adalah
arena perjuangan, penuh liku dan ujian, dibutuhkan
napas kesabaran panjang, kadang kegetiran
mampir susul-menyusul. Mereka hanya siap
menjadi raja atau ratu, tidak pernah menyiapkan
diri untuk berletih-letih membina keluarga.

Kehidupan keluarga tidak berbeda dengan
kehidupan individu, hanya dalam soal ujian dan
beban jauh lebih berat. Jika seseorang masih
single, lalu dibuai penyakit malas dan manja,
kehidupan keluarga macam apa yang dia impikan?

Pendidikan, lingkungan, dan media membesarkan
generasi muda kita menjadi manusia-manusia
yang rapuh. Mereka sangat pakar dalam
memahami sebuah gambar kehidupan yang ideal,
namun lemah nyali ketika didesak untuk meraih
keidealan itu dengan pengorbanan. Jika harus
ideal, mereka menuntut orang lain yang
menyediakannya. Adapun mereka cukup ongkang-
ongkang kaki. Kesulitan itu pada akhirnya kita
ciptakan sendiri, bukan dari siapa pun.

Bagaimana mungkin Allah akan memberi jodoh,
jika kita tidak pernah siap untuk itu? "Tidaklah
Allah membebani seseorang melainkan sekadar
sesuai kesanggupannya


Ketika sifat kedewasaan telah menjadi jiwa, jodoh
itu akan datang tanpa harus dirintihkan. Kala itu
hati seseorang telah bulat utuh, siap menerima
realita kehidupan rumah tangga, manis atau
getirnya, dengan lapang dada. Jangan pernah lagi
bertanya, mana jodohku?
namun bertanyalah, sudah dewasakah aku?

Friday, October 28, 2005

Banjarmasin........

Hm....akhirnya tiba juga saatnya ke BJM.Huhuyyyy ketemu My LuPh lagi deh :D.udah kangen abiezzz..........Tapi nih masih kerja piufff ijin jam 11.00 travel jam 12.00 pesawat jam 15.50 WIB.

Perjalanan 50 menit so sampe sana 17.50 WITA beda satu jam lageee.Trus di sana apa ya yg bakalan terjadii.Apakah Nerpest ku terulang lagi ........hihihihi ndak tau deh.Wallahu alam aja dehh...Yang jelas seneng ketemu sama My LuPh, Bapak + Ibu, Dewi, NIna n semuanya ^_*


Duhh.......
Jadi ga sabar gini yaaa.Heheheh semoga selamat sampe tujuan. Semoga semuanya berjalan dengan baik.Amin........

Muachhh........

Mizz U....


Need U.....


LoVe U.....

Saturday, October 15, 2005

GoSiP....GoSiP.....GoSiP.........

Hm...sepuluh hari papakoe chayank di sini bersamaku.seneng rasanyaa selalu sama2 my luph :D

Tgl 13 pagi papa pulang ke banjar hikz sedih deh pisahh tapi ntar sebelum lebaran gantian aku ke banjar.Lebaran di banjar euyy acikkkk sama papa lagii xixiixixi.Ketemu adik² n mertua euyy hehehh senengnyaaa hatikuww.Duhh rasanya ga sabar nunggu tgl 30.ngumpul dengan semuanya di sana :)

Setelah papa balik ke banjar semua rutinitasku kembali seperti semula.Masuk kantor kerja,dikosan itu2 aja.Tapi di Kantor n semuanya udah tersebar tentang pernikahan kuw.i was married!!!! owww really??????

heuheuehue bener apa gak nya hanya kami yg tau ^_* . Ntar juga tau sendiri dehh klo pun pas resepsi pasti diundang xixixixi semoga saja....Aminn.....

Duhh...
baru dua hari pisah dah kangenn abiezzz....Muachhh Miss u so much my luph.

LoVe U MoRe tHaN BefORe...........

NeEd U Now aNd FoReVeR............

MiSs U My LoVeLy HuSb@Nd..........

Wednesday, October 05, 2005

My LuPh...........

Horeeeeee hip hip horeeeeeeeeee itulah yg ingin aku teriakin waktu papa datang :P hehehhe walau seharian belom makan trus capekk tapi hatikuw ceneng cewkalee :D

TGl 4 hari yang dakuw tungguuuuuu xixixixi gimana nggak nunggu someone dari pulau borneo datang.My LuPh....datangg !!!! Yesss sorak sorai di hatikuw...kangenn ku akan terobati dehh ^_^

Hehehehe...pagi2 yg namanya meyra yg ga pernah ke salon mesti ke salon potong rambut jadinya kependekan deh hikz huaaaaaaaaaa bakalan kena omel deh kayaknya*dalam hatikuw berkata begichuuu !_!. Selesai dari salon ke tempat tante di deket terminal.maksud hati biar lebih deket klo jemput papa,tapi ternyata rumahnya kosong pada pergi.ya udah deh nunggu di teras.ga lama tante datang sama 2 keponakankuw yg imut.

Blom lama ngobrol tit dit tit dit hpkuw berbunyi :p sms diterimaaa " selamat datang dikota Malang","udah diterminal" heuehuehe My LuPh udah datang.langsung pamit jemput cintakuw :p.Ada yg aneh waktu ketemu pertama *tuing tuingg kok bisa langsung tau padahal ga bilang pake baju apa ga bilang ditunggu di sini dari jauh saling pandang *ciehhh trus senyum trus blablabla*sensor heuheueh dll trus ngobrol.spt udah ketemu berkali2 *DarI Hati Kalee ;p~~~

Abis itu ya udah nganter papa nyari tempat buat istirahat.Karena masuk siang jam 2 dirikuh terus pamit kerja eh papa ngikod trus dia ol di wnet deket kantor.Sorenya makan bareng trus ditinggal balik ke kantor lagi *romantis euyy

Malam ini berangkat ke Pacitan euy.
HUaaaaaaaaa pokoknyaa spend my time with My LuPh ....................

I Love U till now..............
LOve U MoRe tHan B-4

Muachhhhhhhhh My LuPh ^_*

Tuesday, September 27, 2005

SeconD Day


huaaaaaaaaa kangennnnnnnnnnnnnnnnnn !_!
hmmm hari kedua ini ga ada yg istimewa sih.tadi dikantor pelatihan dari pagi sampe sore.huffff....capekkkzzzzzz bangetttzzzzzzz Pas istirahat tadi ol bentar trus buka friendster trus pelatihan lagi dehhh.

Jam 4 sore pulang mendung euyyy.Dah capekk tapi pengen masak.sampe kosan masak nasi,mie goreng sama kornet.....nyummyyyyyyy.Abis mandi trus makan.

Ya ampun lupa balikin kaset cd yg maren kupinjem.hmm males2an deh ke rental cd, balikin tuh film2.Trus hihihi mampir warnet dehh.ngisi blog buka friendster.
Ga ol dulu dah perjanjian.hikz baru hari kedua.Kangennn beratzzzzzzzzz.............

Miss U so Much My Luph........

Muaaachhhhhhhhhhhh Miss U, Need U Love U

Monday, September 26, 2005

FiRst DaY......


Hm.....
Hari pertama euyyy.sebenernya sih ga mau cuma klo sama² sensi malah berabe deh.Mungkin ada baiknya seperti sekarang.Bisa nambah kangen,nambah sayang.
Tadi aja sebenernya kangen cuma kan udah disepakati.jadi ya mau gimana lagi.

Udah Kesepakatan dilarang marahh!!!! DIlarang GBT, Dilarang selingkuh, pokoknya awas aja yachh.Don't hurt me anymore,don't make me cry anymore..........
MuaaaaaaaaaaaaaaaaaacH.................... i love u !!!

Love U , Need U , Miss U
Wait U here with aLL my LoVe

NB: Ditunggu part 2 nya yakzz. How important i am in ur life my luph???

Thursday, September 15, 2005

BaLiiiiiiiii...................

Huffff...akhirnya tgl 15 juga sore ini berangkat ke bali.Semalam papa nelpon bilang blom diijinin kok mau berangkat :P~~ hehehe udah diijininnnn ga boleh ditarik lagiii ^_^.Kan dah janji ga macem2,ga belanja2 intinya jalan2 doank.Ga dicuekin kok nanti dikasih tau dimana2 n lg ngapain :p *laporan .MuacH pasti tambah kangenn !_!.

Sebenernya ragu nih mau berangkat tapi ga mungkin mundur lagi.Ngikutin aja deh jalannya acara yg udah ditentuin kantor.Klo ga mood ya diem di hotel aja :D.
Duh masih pagi masih binun mau ngetik apa lagi.udahan dulu kali yee.

Papa,doain mama yaa.Awas 3 hari ditinggal ga boleh macem2 yaaaa.klo ketahuan macem2 awas aja :p~~~.
Muach Miss U so MucH......

Tuesday, September 13, 2005

MaaF.........

Hm...
Ga tau mesti gimana lagi :( belakangan banyak kali masalah.ga masalah sama keluarga,kantor,dan juga tentang my luph "papa".Mama tau papa tersenyum bilang "ya gpp mam klo ga bisa ga usah dipaksain",tapi dibalik semua itu papa kecewa.Mama tau dan mama sendiri juga sedih !_!

Semakin kita serius,semakin dekat harinya tapi semakin besar juga godaan dan cobaan yang ada :( Kita udah sama2 janji klo kita bakalan ngadepin semuanya sama2.Mama cuma berharap papa masih bisa sabar dengan keadaan kita sekarang ini.Pasti ada jalan buat kita,yakini itu pap.

Don't LeaVe M3 coz' I NeeD U
Don't say Goodbye coz' I LuV U

Now...
I know that i really luv u and now i miss u so much....
Hope u here hugz me say that u never leave me...
Say that u'LL b3 w1tH M3 4ev4....
MuacH.....miss U my LuPh

Wednesday, September 07, 2005

Lima Peraturan Sederhana Untuk Hidup Bahagia

Ingatlah lima peraturan sederhana ini untuk hidup bahagia
1. Bebaskan dirimu dari kebencian
2, Bebaskan pikiranmu dari kesusahan
3. Hiduplah secara sederhana
4. Berilah lebih
5. Kurangilah harapan
Tiada seorangpun yang bisa kembali dan mulai dari awal. Setiap orang dapat mulai saat ini dan melakukan akhir yang baru.
Tuhan tidak menjanjikan hari-hari tanpa sakit, tertawa tanpa kesedihan, matahari tanpa hujan, tetapi Dia menjanjikan kekuatan untuk hari itu, kebahagiaan untuk air mata, dan terang dalam perjalanan.
Kekecewaan bagai "polisi tidur", ini akan memperlambatmu sedikit tetapi kau selanjutnya akan menikmati jalan rata.

Jangan tinggal terlalu lama saat ada "polisi tidur". Berjalanlah terus!

Ketika kau kecewa karena tidak memperoleh apa yang kaukehendaki, terimalah dan bergembiralah, karena Tuhan sedang memikirkan sesuatu yang lebih baik untuk dirimu.

Saat terjadi sesuatu padamu, baik atau buruk, pertimbangkanlah artinya.....

Ada suatu maksud untuk setiap kejadian dalam kehidupan, mengajarmu bagaimana lebih seringkali tertawa atau tidak terlalu keras menangis.
Kau tidak dapat memaksa seseorang mencintaimu, apa yang dapat kau perbuat hanyalah membiarkan dirimu untuk dicintai, selebihnya ada pada orang itu untuk menilai dirimu.

Ukuran cinta adalah saat kau mencintai tanpa batas. Dalam kehidupan jarang akan kau temui seseorang yang kau cintai dan orang itu mencintaimu juga.
Jadi sekali kau memperoleh cinta jangan lepaskan, ada kemungkinan cinta itu tidak datang kembali.

Lebih baik kehilangan harga dirimu kepada orang yang mencintaimu, daripada kehilangan orang yang kau cintai karena harga dirimu.

Kita selalu membuang-buang waktu untuk mencari-cari orang yang sesuai untuk dicintai atau melihat kesalahan2 pada orang yang telah kita cintai, daripada malah seharusnya kita menyempurnakan cinta yang kita berikan.

Jika kau sungguh2 peduli pada seseorang, janganlah kau mencari2 kekurangan2nya, kau jangan mencari2 alasan, kau jangan mencari2 kesalahan2nya. Malahan, kau atasi kesalahan2 itu, kau terima kekurangan2 itu, dan jangan kau hiraukan alasan2 itu.

Jangan pernah meninggalkan rekan lama. Kau tidak akan pernah mendapat penggantinya.

Persahabatan adalah bagai anggur, tambah lama akan tambah baik.

Sunday, September 04, 2005

Nerpezz.......

Huaaaaaaaa.......malam tadi bener² surprise buat dakuw*tuink².Gimana ga kejutannn "papa" nelpon biasa sihh yg LuaRRR Biasaa nelponnya sama ayah+ibu alias camer gitu lohh :p~~ *PD style xiixixxixi. Deuhh mau pingsan rasanyaa.
Seneng,nerpez,gugup huaaaahhh semua jadi satuu....bener² bingung mau ngomong apa sama mereka :"> maluw sayah heuheuheu.sampe semalaman ga bisa bobok euyy....
Masih kebayang tadi ga bisa diungkapin dehh.sampe ngerasa kenyangg tanpa makan hihihi *boong bangedd tapi aslii itu yg sayah rasain semalaman sampe hari ini pun masih kebayang kejadian semalam.
Ga tau lagi mesti ngomong apaan.hihihi masih bingung...cenangnya hatikuu...karena papakuuu :D.heheheh ga tau lagi dehhh
Hmm..hope everything is fine...go on as our wish.Lebaran ditunggu di sana huaaaaaa God listen my pray.....Ridhoi jalan kami..
Amien.....
Muach "papa" thanks for surprise tonight.....ILU..IMU..INU....

Friday, September 02, 2005

DiLeMa....................
Pffffhh....Kemaren udah seneng² si "papa" mau dateng awal bulan.eh ternyata ga bisa ninggalin kerjaan awal bulan.trus mau dateng tgl 16.
Glekzz......
TGl 16 September?????????????huaaaaaaaaaaa kan aku ke bali sama anak2 kantor.hikz hikz....jadi gimana dunk???ga jadii???nggakkkkkkkk harus jadiii ya Pa.Muach muach dehh harus jadii..hihih akhir bulan yahh Pap abis dari bali :D Papa baik dehh :P *rayu style.
Semalam..dd koe dari surabaya neng "ticka" trus nginep kosku.Waaaaaaaa.......namanya cewek gitu lohh jadi asik ngerumpi sampe terkantuk².trus ketiduran deh.Sempet telpon "papa" sampe abiezz pulsa :p.
Semalam dapat telpon dari medhioen juga disuruh pulang heuheuheueh emang lama ndak pulang ke medhioen sih...huaaaaaaaa kangen medhioen city koe !_!Duh...aku kok cekalang rajin corat coret di cini yahh :D biru sihhh jadi semangatt.Sekarang saatnya belajar Web.harus bisaaaa...caiyoo...caiyooo...!!!

Semoga Aja september ini jadi "September Ceria" buatku.Aamienn.......I'LL wait u here with aLL mY LupH....ilu inu imu pa....

Wednesday, August 31, 2005

BLuE.............

Horeeee.........Akhirnya dapat blue juga.Makacih kk jeprikuhhh,mendapatkan template biruu..my paporit euyy.Tapi shoutbox na beyum bica jawabb.ndak tau pass sama login ke doneeh :P~~ hihihi doneeh sayah diganti sama si kk.
Aliffff ......muach muachhh si kecik tayank koe duhh tante pengen ketemuu kangenn sama sista,sama kk sama alif juga.Hiks kapan yah bisa ketemu.I miss yuhhh sistaaa :((
Hmm....but I feel so blue too tonight.Pulang kerja jam 2 siang.sampe kosan makan,trus tiduran bentar.Bangun setrika baju yg maren di cuci trus mandee.Huahhh segerrrr.Abis Maghrib niatnya mo tidur tempat tante....tapi pengen OL akhirnya OL bentar.
NOT AS MY WISH........HUH!!!
OL cuma bikin BT!!! Gimana nggak BT...waktu Ol ga ada sapa² sepiwww....trus akhirnya ga lama si "papa" OL.ngobrol bentar tapi...bikin keseel jugaaa !_! .Si "papa" salah manggil.manggil "yank"????? Ntah "yank" sapa itu.ga tau salah ketik,ga tau sengaja,ga tau deyyy pokoknyaaa.Mungkin kebawa capekk jadi BT abiezzz dech :( .
Udah jam 9 lewat mesti buru² pulang sebelum kena kunci di kosan.tapi apa yg didapetttt huaaaaaaa emang udah kekuncii hikz hikz...balik ke wnet lagi ngobrol sama op sini temen ku juga "Eka".Diajak nginep tempatnya Ok dechh.sampe tempat eka eh mata ga bisa merem juga.nonton TV utak atik remote pilah pilih channel tv ga ada yg baguss.huaaaaaaa sebel,kesel betee jadi nambah dehhh.udah jam 2 nehh ga bisa merem².Balik deh akhirnya ke wnet.Diwnet anak² pada rame bahas band buat besok.Mo manggung gitu deh katanya.Diundang juga suruh ngisi mo joged kek nari kek nyanyi kek serah sih.tapi liat besok akhh.
Trus pada ngobrol kiri kanan...akhirnya gw gatel juga liat komputerrr.Mau OL tapi mayess.Hmm...ngisi ini ajah itung2 curhat :D Ya udah abis ini mungkin OL mungkin tidur mungkin apa lagi yeee tau akhh.....

BT is the Best tonight !!!

Sunday, August 21, 2005

Huaaaa........
Sebel dehh..........pamit bobok 1/2 Jam tapi ternyata sampe blog jelek ini jadi belom juga bangun !_! kaciann deh sayah.Si "papa" asik bobokkk sayah malah sakit beginii ~_~
Mana peyut neh juga ga tau napa kok jadi sakit,filekzz pizann plus tenggorokan agak sakitt huhuhuhuhu :(( komplit kali lahh.
Duh masih perlu diperbaiki yang ini-itu banyak swekaleee *tuinkz binunnnn ajarin dunk sapa2 yg dah mahir blogspot.Sayah kan juga pengen bisa lebih baik lagi.Mohon bantuannya dunkk.....sayah tunggu yahh

For Someone : ILU IMU INU ....take me there... be your side coz' i you're my only one.Love u My papa